
Serang, Banten – 30 November 2025 – Fakultas Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah global. Menutup bulan November 2025, kolaborasi sinergis antara dosen dan mahasiswa berhasil menembus dua konferensi internasional bergengsi, mempresentasikan riset mutakhir yang memadukan kecanggihan teknologi dengan nilai-nilai etika Islam dan kearifan lokal.
Keberhasilan ini membuktikan komitmen Fakultas Sains UIN SMH Banten dalam melahirkan inovasi yang tidak hanya canggih secara teknis, namun juga berlandaskan filosofi keilmuan yang kuat.
Pada tanggal 27 November 2025, tim riset tampil memukau dalam ajang The 3rd Education, Science, Technology, Engineering, and Mathematics (Edu-STEM 3) International Conference yang diadakan oleh UIN Walisongo Semarang. Tim ini terdiri dari tiga mahasiswa berprestasi: Siska, Anggun Cahyaningrum, dan Fajar Gustri Amanda. Dibimbing langsung oleh Prof. Hidayatullah (pakar bidang Desain) dan M. Iman Wahyudi (pakar Artificial Intelligence), mereka membawakan makalah berjudul “Designing a Precision Farming System with Environmental Ethics and Islamic Spirituality.”
Penelitian ini menawarkan terobosan baru berupa model integrasi desain Eco-theology dalam sistem pertanian cerdas (Smart Farming). Berbeda dengan sistem pertanian konvensional, model ini menggunakan pendekatan Value-Sensitive Design (VSD) yang menjadikan Maqasid al-Shariah sebagai kompas etika utama.
Tim peneliti menjabarkan prinsip-prinsip desain kunci yang berakar pada nilai Islam seperti Konservasi Sumber Daya (Wasatiyyah & Israf), Efisiensi penggunaan air dan pupuk untuk mencegah pemborosan. Keadilan Akses (Adl)untuk memastikan teknologi dapat diakses secara adil oleh petani. Akuntabilitas (Amanah) yakni Transparansi data pertanian, dan Harmoni Alam (Mizan & Rahmatan lil ‘Alamin) yaitu Perlindungan biodiversitas dan keseimbangan ekosistem.
“Model ini menggabungkan dimensi teknis pertanian presisi dengan dimensi lingkungan, etika, dan spiritual. Ini adalah bukti bahwa sains modern dan nilai spiritualitas Islam dapat berjalan beriringan untuk solusi keberlanjutan,” ungkap Prof. Hidayatullah.
Capaian ini diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi, membuktikan bahwa UIN SMH Banten siap bersaing di era global dengan tetap memegang teguh integrasi keilmuan dan nilai-nilai keislaman.
